Aku bukanlah terlahir dari keluarga yang kaya raya apalagi punya banyak harta.
Aku hanya terlahir dari sebuah keluarga yang bermodalkan kebahagiaan untuk mengapai cita-cita. Bermodalkan impian yang akan mengubah keluargaku dalam bingkisan canda dan tawa.
Ku rindu kalian semua
Ayah, bunda
Kanda, dinda
Sungguh beruntung diriku..
Kau anugerahkan ayah yang tegar dalam menghadapi segala liku-liku dunia
Kau berikan bunda yang sabar dengan untaian doa-doanya
Kau curahkan seorang kanda yang bisa mensupportku disaat ku jatuh
Kau limpahkan seorang dinda yang bisa memahami arti kesederhanaan
Ayah, ku tahu ketika kau lepaskan kepergianku kau tinggalkan beban keuangan untuk keluarga demi impian terwujud dimasa depan kelak
Bunda, ku sadar ketika kau relakan keberangkatanku kau hiasi bibirmu dengan belaian doa-doa dan butiran air mata bahagia melihat ku suatu hari kelak akan menjadi lebih dewasa
Kanda, ku mengerti walau kita tak lama berkumpul bersama tapi kau paham akan keinginan adikmu ini untuk menggapai impiannya
Dindaku belajarlah dari semua ini kau sudah paham arti kesederhanaan sebab sejak dulu kau tak pernah mengeluh dan meminta lebih apapun itu. Walaupun teman-temanmu memilikinya tetapi kau tetap sabar dan tabah menghadapi kesederhanaan hidup
Sosok ayah bunda marilah kita contoh wahai kanda dan dinda
Ku pesembahkan untuk
Ayah
Bunda
Kanda Aulia Rahman
Dinda Ahmad Aulia Ananda
Salam senyum
Yogyakarta, 23 Maret 2012, 07.54 WIB
Aulia Rahim
Kamis, 22 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar