Sabtu, 14 April 2012

Filled Under:

Catatan Kecil Sang Petualang "Bersyukur apa adanya"

Betapa perihnya hati ini tatkala. Uang yang ku miliki hanya tersisa 2 ribu rupiah. Hari ini. aku adukan nasibku kepada sang Pemilik Nasib. Karena aku yakin selama cicak dikasih makan oleh-Nya. Tentu manusia, hamba-Nya pun Dia kasih makan. Begitu pula yang ku alami saat ini. Sesuap nasi sangat berharga bagiku. Hari ini ku harus rela makan nasi dengan sayur tanpa lauk. Sebuah kenikmatan tersendiri bisa makan nasi. Akhir-akhir ini aku makan nasi sekali sehari. Perubahan yang sangat drastis tidak seperti dulu ketika TK hingga SMA aku makan nasi 3 kali sehari. Tetapi, inilah diri ku yang sekarang aku harus bisa bersyukur dengan keadaanku. Aku yakin ini semua hanya bersifat sementara. Tak ada yang kekal dan abadi di dunia ini. Aku makan nasi satu kali sehari mungkin tak seumur hidup aku rasakan suatu saat akan terjadi perubahan roda-roda pedati. Dari atas lalu ke bawah. Dari bawah kemudian balik kembali ke atas. Itulah roda-roda perputaran kehidupan yang sekarang ini berputar hingga hari kiamat kelak baru ia akan berhenti.

Kunci hidup itu hanya ada dua . BERSYUKUR & BERSABAR

Berbagi ceria lewat cerita

Salam Senyum

Aulia Rahim

Yogyakarta, 15 April 2012, 10.55 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 AULIA RAHIM.